Olahraga Futsal memiliki peranan penting bagi perkembangan
bakat pemain sepak bola. Contoh nyata seperti pesepak bola Brazil. Sebagian
besar pemain top Brazil bermain futsal di masa kecilnya. Seperti Ronaldinho,
Pele, Zico, Socrates, dan Bebeto. Berkat bermain futsal mereka bisa memiliki
kelincahan, kecepatan dan intuisi yang sangat bagus dalam mengolah si kulit
bundar di lapangan.
Jika dibandingkan dengan sepak bola, peraturan
di Futsal jauh lebih ketat. Pemain dilarang melakukan sliding tackle (menjegal
dari belakang) dan body charge (benturan badan), jadi pemain futsal bisa
mengeluarkan kemampuan tekniknya tanpa takut dicederai lawan.
Ada beberapa faktor yang membantu pemain dalam
mengembangkan kemampuan teknik bermain bola yang baik:
o
Kecerdasan.
Disini perbedaan sepakbola dan futsal begitu
terlihat. Di futsal seorang pemain dituntut bisa melakukan sebuah improvisasi
dalam menghadapi masalah dalam bermain. Jadi secara spontan pemain harus bisa
mengeluarkan tekniknya.
o
Keahlian Teknik.
Teknik lebih berperan dari tenaga dalam
bermain futsal. Jika teknik yang dimiliki pemain tidak memenuhi syarat, pemain
tidak bisa melepaskan diri dari pressing lawan. Kondisi ini membuat pemain mau
tidak mau harus meningkatkan skill nya.
o
Total Football.
Di futsal, jumlah pemain yang sedikit membuat
seluruh pemain bermain dengan total football. Jadi saat tim menyerang, tidak
hanya pemain depan yang bekerja. Begitu pula saat bertahan, pemain depan juga
turun membantu pertahanan.
o
Kecepatan.
Ruang gerak yang sempit membuat aliran bola
bergerak cepat diantara kaki pemain. Jadi pemain futsal dituntut untuk bermain
cepat, baik dalam hal passing, gerak tipu dan shooting.
o
Hiburan.
Di Futsal terjadinya gol jauh lebih sering
daripada di sepak bola. Dengan skill pemain yang tinggi, pergerakan bola yang
cepat dan seringnya terjadi gol, maka futsal menjadi tontonan yang
menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar