Alay adalah singkatan
dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak
keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang
paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan
anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum.
Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung", karena anak
kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan
main layangan.
Menurut Para Ahli :
Koentjara Ningrat:
“Alay adalah gejala yang dialami
pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya.
Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus
meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca:
Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan Sifat ini
segera hilang, jika tidak akanmengganggu masyarakat sekitar"
Selo Soemaridjan:
Alay adalah perilaku remaja Indonesia,
yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini
bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah.
Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan
dandanan seperti itu.”
- Suka banget pake tulisan atau teks yang GedE keCiL-gEdEkeciL
- Sok bergaya Emo atau Harajuku tapi pas ditanya asalmulanya, gak tau
sama sekali
- Kalo sms atau ngirim komentar memakai bahasa aneh seperti,
"aQuWh, maNi3eZz.."
- Pokoknya gaya rambut si cowok persis kayak Kangen band (buset dah...)
- Terlihat memakai postman bag berjenis kulit tapi ga jelas merk dan
beli di distro yang mana...
- Kurus kerempeng, suka memegang rambut dan bermuka bokat
- Beraninya kalo bikin ulah pasti barengan dan gak berani kalo sendirian
- Sok kaya, sok imut, sok cantik, sok keren, sok gaul, sok techno
padahal waktu ditanya kode HTML aja gak bisa
- Untuk lagu barat, mereka tidak tahu lagu barat yang sedang nge-tren
dan mereka(orang alay) hanya tahu lagu barat dari jaman eighty dan ninety
doank (parah gak sih?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar